Arung jeram merupakan kegiatan mengarungi jeram-jeram sungai yang sangat menantang. Rafting memiliki sejarah yang cukup panjang sejak abad ke-19 yang di pelopori John Macgregor seorang pramuka asal Paman Sam (amerika) yang waktu itu memimpin sebuah ekspedisi di sungai Colorado. Perkembangan seiring waktu membawa olahraga arung jeram ke Indonesia dan berkembang sampai saat ini.
Rafting atau Arung jeram adalah suatu aktivitas pengarungan bagian alur sungai yang berjeram/riam, dengan menggunakan wahana tertentu. Pengertian wahana dalam pengarungan sungai berjeram / riam yaitu sarana / alat yang terdiri dari perahu karet, kayak, kano dan dayung. Tujuan berarung jeram bisa dilihat dari sisi olah raga, rekreasi dan ekspedisi.Jadi dengan demikian kita dapat definisikan bahwa olah raga Arung Jeram (White Water Rafting) merupakan olah raga mengarungi sungai berjeram, dengan menggunakan perahu karet, kayak, kano dan dayung dengan tujuan rekreasi atau ekspedisi.
Manfaat Olahraga Arung Jeram Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Terlepas dari keseruan dan tantangannya, olahraga air ini juga menawarkan manfaat kesehatan bagi fisik dan mental, yaitu:
1. Memperkuat otot
Arung jeram adalah olahraga yang penuh tantangan secara fisik dan menuntutmu untuk mendayung bagian atas tubuh dengan cepat. Gerakan mendayung ini dapat membantu menguatkan otot-otot lengan, punggung, dan bahu.
Ketika kamu menghadapi sungai yang lebih deras dan berjuang melawan arus yang lebih kuat, itu juga akan meningkatkan kekuatan ototmu.
2. Baik untuk jantung
Seperti jenis olahraga kardiovaskular lainnya, arung jeram juga bagus untuk meningkatkan kesehatan jantung. Sebab, olahraga ini melibatkan penggunaan otot tubuh dalam menjaga keseimbangan, mengendalikan perahu selama kamu mengarungi sungai.
3. Melatih daya tahan fisik
Manfaat olahraga arung jeram bagi fisik selanjutnya adalah melatih daya tahan fisik. Sebab, olahraga ini memerlukan strategi mengarungi arus sungai, bertahan di kondisi alam yang tak terprediksi, serta melewati rintangan bebatuan.
Ketika terjatuh, kamu harus berenang kembali ke perahu karet dengan melawan arus. Seluruh aktivitas ini melatih ketahanan dan kekuatan fisik secara maksimal.
Selain olahraga ekstrem seperti arung jeram, ada aktivitas fisik lain yang bermanfaat untuk melatih kekuatan dan daya tahan tubuh. Yuk, cari tahu selengkapnya di gathergoadventure.com
4. Membakar kalori
Sama seperti olahraga fisik lainnya, aktivitas air ini juga membakar kalori. Hanya saja, karena kesannya bermain di alam, membuat arung jeram menjadi menyenangkan. Alhasil, olahraga ini tidak terkesan seperti aktivitas fisik yang khusus membakar kalori.
5. Melatih kelincahan serta ketangkasan
Ketika menyusuri sungai dalam arung jeram, olahraga ini membutuhkan kecekatan dan kelincahan yang tinggi. Sebab, kamu dan timmu perlu berjuang untuk menjaga perahu karet tetap stabil saat menghadapi gempuran arus yang kuat agar tidak terbalik.
Selain itu, kamu juga harus waspada terhadap situasi tak terduga, seperti batu-batu di sungai. Secara tidak langsung, olahraga air ini dapat melatih respons kelincahan dan meningkatkan keterampilan motorik.
6. Menghilangkan stres
Beberapa orang suka olahraga arung jeram karena menawarkan ‘pelarian dari kenyataan’. Semua aktivitas yang kamu lakukan selama sesi arung jeram efektif untuk mengurangi stres.
Selain arung jeram, ada sejumlah kegiatan positif lain yang juga dapat membantu mengatasi stres.
7. Melepaskan adrenalin
Arung jeram memberikan peluang untuk merasakan lonjakan adrenalin. Pengalaman ini memungkinkan seseorang untuk fokus pada sensasi kesenangan. Alhasil, arung jeram cenderung menjadi kegiatan yang menghibur daripada menjadi aktivitas fisik yang membebani.
Itulah informasi mengenai olahraga arung jeram. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Kalau kamu atau anggota keluargamu butuh rekomendasi jenis olahraga lainnya, kamu juga bisa berdiskusi dengan team gathergoadventure.com terkait olahraga rafting yang cocok untukmu. Terutama bagi kamu yang ingin membawa anggota keluarga tau perusahaan untuk gathering.
Leave A Comment